Monday, July 29, 2013

The Conjuring: a nod to classic horror



Ed dan Lorraine Warren merupakan pasangan yang giat meneliti dan mendokumentasikan kegiatan-kegiatan supranatural di Amerika. Bagi Anda yang suka menyaksikan serial Scariest Places On Earth di tivi kabel pasti tahu siapa mereka. Mereka memang pasangan yang cukup terkenal di Amerika dengan sebutan Ghost Hunters, meskipun kini Lorraine bekerja sendiri karena Ed sudah meninggal tahun 2006 lalu, sudah banyak buku dan laporan serta video yang mereka hasilkan terkait dengan penyelidikan aktifitas paranormal yang mereka alami dan salah satu yang paling populer adalah The Amityville Horror. Kini salah satu kasus yang paling menakutkan yang pernah dialami pasangan Warren difilmkan dengan judul The Conjuring, disutradarai oleh James Wan dan pasangan Warren diperankan oleh Patrick Wilson dan Vera Farmiga. Roger Perron (Ron Livingston) dan istrinya Carolyn (Lili Taylor) beserta 5 orang putrinya pindah ke sebuah rumah yang baru mereka beli di daerah agak terpencil di Harrisville dan ternyata rumah ini memiliki sejarah yang berdarah-darah. Makin lama gangguan yang muncul semakin sering frekuensinya dan menakutkan. Keluarga Perron meminta bantuan pasangan Warren untuk mengusir hantu yang ada dirumah mereka, hanya saja ternyata makhluk halus yang mendiami rumah Perron tidak mudah disingkirkan begitu saja karena tujuannya adalah membunuh keluarga Perron, bahkan nyawa putri pasangan Warren juga terancam. Sutradara James Wan cukup piawai untuk urusan thriller dan pernah menggarap film SAW yang pertama dan Insidious (sequelnya akan keluar akhir tahun 2013 yang juga dibintangi Patrick Wilson). Sebenarnya sih agak mirip dengan film Insidious hanya saja Wan lebih telaten dan melakukan improvement yang baik (untuk genre horor) di film The Conjuring ini. Penggunaan efek CGI yang sangat minim menjadi nilai tambah tersendiri, karena efek suspense yang dihadirkan benar-benar mengandalkan teknik yang bisa dibilang tradisional, seperti hentakan di dinding, suara tertawa, bayangan, suara telapak kaki di lantai yang berderit dll, dan semua itu ditampilkan dengan pas sehingga bisa menampilkan ketegangan untuk para penontonnya. Semua aktor dan aktrisnya bermain apik sehingga membuat film ini enak dilihat. Bagi Anda pecinta sejati film horor, maka film ini termasuk yang wajib ditonton. Bahkan bila Anda bukan pecinta film horor pun sebenarnya masih bisa menikmati film ini karena overall cukup menghibur, cuma nanti efek sampingnya ditanggung sendiri ya. Beberapa bioskop di Amerika menghadirkan pendeta yang bisa diajak konsultasi gratis setelah penayangan film ini, tujuannya untuk menenangkan penonton yang shock dan menguatkan kembali iman ybs. Di Indonesia? Gak perlu lah... Penonton di sini sudah terbiasa dengan setan yang seperti itu kok... hiiii....


It scores 8 outta 10!

No comments: