Film yang disutradarai Steve McQueen ini bisa jadi kandidat kuat pemenang piala Oscar karena memiliki banyak kelebihan baik dari sisi teknis maupun non teknis. Naskah yang ditulis John Ridley sebenarnya memiliki beberapa kekurangan, terutama dalam pendalaman karakterisasi, namun performance semua aktor yang terlibat membuat film ini membuat efek yang luar biasa bagi penontonnya. Penampilan Ejiofor sebagai Solomon patut diacungi jempol (4 jempol kalo perlu!), karena ia mampu memberikan emosi yang kuat tanpa harus mengucapkan dialog apapun, ekspresi wajah dan sorot matanya menceritakan perasaannya yang akan membuat penonton miris. Bicara soal miris, banyak adegan brutal yang ditampilkan McQueen yang (katanya) cukup akurat, karena memang pada saat itu yang namanya perbudakan dan penyiksaan tidak dapat dipisahkan, jadi siapkan diri Anda untuk menyaksikan adegan-adegan yang merobek-robek HAM dan menyakitkan. Overall.. 12 Years a Slave adalah film melodrama yang sangat perih dan menyakitkan untuk disaksikan, namun dilain hal menunjukkan keunggulan moviemaking yang luar biasa dari semua orang yang terlibat dalam pembuatan film ini. It's a must see...!
It scores 8 outta 10!
No comments:
Post a Comment