Monday, October 27, 2014

Dracula Untold; vampire with a bad twist

Salah satu film Dracula yang paling saya sukai adalah Bram Stroker's Dracula karya Francis Ford Coppola. Kini kisah versi barunya telah rilis dibawah arahan sutradara Gary Shore. Vlad (Luke Evans) adalah pemimpin Transylvania yang dikagumi rakyatnya dan ditakuiti musuhnya, namun ketika ia diminta untuk mengirimkan 1000 anak termasuk putranya untuk diajak berperang oleh pemimpin Turki bernama Sultan Mehmed (Dominic Cooper), ia menolak dan memilih untuk melawan kaum Turki. Rakyat Transylvania hanya rakyat jelata yang tidak memiliki keahlian bertempur sama sekali sehingga Vald memutuskan untuk meminta kekuatan supranatural dari seorang Master Vampire (Charles Dance) yang hidup di gunung agar bisa mempertahankan negaranya (seorang diri). Vlad harus menanggung konsekwensi berubah menjadi vampir jika ia tidak bisa memenuhi syarat yang diminta Master Vampire. Dengan kematian Mirena (Sarah Gadon) istri yang dicintainya maka menjadi vampir adalah satu-satunya cara untuk membalas dendam sekaligus menyelamatkan putranya yang diculik Mehmed.

Masih ingat dengan kisah putri salju yang diplesetkan dalam film Snow White & The Huntsman? Atau film Maleficent yang dirilis Disney tahun lalu? Mereka semua punya kesamaan konsep dengan Dracula Untold yaitu menceritakan "sisi lain" yang sebelumnya tidak pernah kita bayangkan.
Snow White as a kickass heroine? Okay that's fine!
Maleficent is a good mother? I can deal with that!
Tapi kalo Dracula ternyata adalah seorang suami dan ayah yang penyayang? Hell NO!! Bram Stroker's Dracula buat saya sampai saat ini masih menjadi gambaran yang paling mendekati sempurna untuk tokoh penghisap darah ini. Saya pribadi agak menolak konsep yang ditawarkan Gary Shore selain karena ceritanya yang terpleset terlalu jauh tapi juga eksekusi teknis yang kualitasnya jauh dari film Coppola yang dibintangi Keanu Reeves. Untuk sebuah reboot keluaran Universal Studio, film ini menggunakan spesial efek yang tidak spesial alias biasa banget kalo gak mau dibilang murahan. Malah film ini digadangkan sebagai pembuka dari Universal Monsters Shared Universe yang nantinya akan berisi Dracula, The Mummy, Werewolf dan monster lainnya, mungkin karena gak mau kalah dengan Marvel yang sukses mengumpulkan semua superheronya dalam The Avengers. Semoga film monster berikutnya bisa lebih baik sehingga pada saat semua berkumpul dalam satu layar, kisahnya bisa lebih seru dari The Avengers.

It scores 5 outta 10!


Posted via Blogaway

No comments: