Friday, September 19, 2014

The Purge: Anarchy; beyond the original

Di tahun 2023, tepatnya tanggal 21 Maret, warga Amerika akan merayakan sebuah kegiatan yang bisa dibilang 'unik'. Semua aktifitas kriminal boleh dilakukan termasuk pembunuhan selama 12 jam. Menurut para founding father-nya, kegiatan ini bisa menurunkan tingkat kejahatan dan kriminalitas di Amerika. Shane (Zach Gilford) dan Liz (Kiele Sanchez) adalah pasangan yang cukup sial karena berada di tempat yang salah pada waktu yanh salah pula. Eva Sanchez (Carmen Ejogo) beserta putrinya, Cali (Zoe Soul) harus mempertahankan diri mereka jika ingin tetap hidup. Dan seorang polisi bernama Leo Barnes (Frank Grillo) yang memang sudah menunggu malam annual purge ini untuk membalas dendam atas kematian anaknya. Mereka berlima dipertemukan dan mencoba untuk tetap bertahan hidup dengan bantuan satu sama lain hingga esok pagi.

Saat film The Purge yang pertama rilis tahun 2013 (gak ditayangkan bioskop kita) saya tertarik dengan konsep cerita yang ditawarkan James DeMonaco, penulis sekaligus sutradara film ini. Film pertama yang menggunakan konsep home invasion thriller terlihat sangat biasa dan klise. Satu pertanyaan yang terlintas di pikiran saya adalah... saat annual purge apa sih yang terjadi diluar sana? Film sequelnya ini menjawab pertanyaan saya tadi dengan pas. Dengan kondisi lingkungan (eksternal) yang lebih logis, performance para aktornya yang tidak mengecewakan dan sedikit bumbu kritik sosial membuat The Purge: Anarchy setingkat lebih baik dari pendahulunya. So.. are you ready for the next annual purge?

It scores 7 outta 10!


Posted via Blogaway

No comments: