Monday, March 3, 2014

3 Days to Kill an old spy

Kevin Costner memerankan seorang mata-mata sekaligus 'cleaner' untuk CIA bernama Ethan Renner. Di usianya yang tidak muda lagi, Ethan merasa sudah waktunya menghabiskan sisa hidupnya bersama putri tercinta, Zooey (Hailee Stainfeld). Ethan di vonis mengidap kanker otak dan kemungkinan hanya memiliki waktu hidup selama kurang lebih 3 bulan. Ternyata CIA masih menganggap Ethan memiliki skill dan bisa membantu satu tugas lagi. CIA melalui seorang wanita bernama Vivi (Amber Heard) yang doyan bergonta-ganti warna rambut menawarkan kerjasama, bila Ethan bersedia membantu maka Vivi akan memberikan sebuah obat eksperimen yang bisa memperpanjang usia Ethan, meskipun gak ada janji obat tersebut akan berhasil, namanya juga obat eksperimen. Panggilan jiwa Ethan yang membuat ia menerima tawaran Vivi, tugasnya adalah menemukan dan membunuh target yang disebut "The Wolf", problemnya adalah ia juga harus mengasuh Zooey demi quality time bersama keluarga yang ia inginkan sebelum menghembuskan nafas terakhir. Kolaborasi Luc Besson dan McG dalam serial televisi Nikita yang populer tahun 90an bisa dibilang ciamik, saya sendiri gak pernah melewatkan serial tersebut saat tayang di tivi swasta saat itu. Sayangnya hal yang sama tidak bisa saya katakan untuk film 3 Days To Kill ini yang diarahkan oleh McG. Meskipun ia sebelumnya pernah menggarap tema spy dalam film Charlie's Angels dan This Means War, namun film 3 days to Kill ini terasa kurang greget. Naskah cerita dari Luc Besson juga memiliki banyak plot holes yang mengganggu, salah satunya adalah kehadiran Jules sekeluarga yang mengungsi di apartemen Ethan. Performance para pemain juga tidak ada yang istimewa (jika gak mau dibilang datar). Overall.. kalau untuk hiburan ringan ya boleh lah apalagi settingnya di Paris jadi ada sedikit penyegaran dalam hal penyajian visual. Tapi bila Anda mencari action/thriller yang seru, kayaknya gak akan Anda dapatkan di film ini.

It scores 5 outta 10!


Posted via Blogaway

No comments: