Wednesday, March 26, 2014

Divergent; Rebel in Dystopia

Cerita cinta YA (Young Adult) kayaknya memang lagi booming saat ini, sejak Twilight, Host, The Hunger Games dan Mortal Instruments Hollywood terlihat gesit untuk mengangkat satu lagi kisah novel YA karya Veronica Roth yang telah jadi Bestseller berjudul Divergent. Bersetting di kota Chicago dimasa depan yang kondisinya berbeda akibat perang, masyarakat yang selamat kini diatur menjadi 5 bagian (disebut Factions) terdiri dari Abnegation yang berisi warga tanpa pamrih, Amity yang berisi para petani yang selalu happy, Candor yang berisi orang-orang jujur, Erudite yang berisi para cendikiawan dan Dauntless yang menjadi polisi kota bertugas menjaga keamanan Chicago. Setiap warga yang berumur 16 tahun akan mengikuti aptitude test yang akan menentukan ke faction mana mereka akan mengabdi dan ketika sudah memilih maka mereka harus meninggalkan orang-orang yang mereka cintai karena faction lebih penting dari keluarga. Beatrice 'Tris' Prior (Sheilene Woodley) diperingatkan oleh Tori (Maggie Q) saat melakukan aptitude test bahwa ia masuk kategori Divergent, sesuatu hal yang langka tapi ada. Divergent tidak cocok masuk ke faction manapun sehingga dianggap sebagai ancaman dan harus dibinasakan. Dengan bantuan instruktur bernama Four (Theo James) Tris berlatih di faction Dauntless dan mengungkap sebuah plot jahat yang bisa menghancurkan faction Abnegation, jika Tris telat bertindak maka ayah dan ibunya akan tewas.
Sutradara Neil Burger bisa dibilang cukup berhasil memberikan gambaran dystopia yang agak beda dengan kisah sejenis, kota Chicago yang terlihat mati dan hancur tapi ternyata memiliki aktifitas yang tidak bisa saya bayangkan sebelumnya. Berhubung saya belum pernah baca novelnya, saya tidak bisa membandingkan lebih bagus yang mana, filmnya atau bukunya? Yang pasti siapapun yang tertarik dengan kisah Tris setelah menyaksikan film ini, saya sarankan untuk membaca bukunya karena pendalaman karakter selain Tris di film ini bisa dibilang sangat minim dan hal inilah yang menjadi kekurangan (utama) film Divergent. Performance Woodley dan James cukup baik dan chemistry mereka cukup terasa dilayar. Begitu juga dengan beberapa pemain senior yang tampil apik tapi karakternya tidak tergali dengan baik seperti Ashley Judd dan Kate Winslet, sangat disayangkan. Overall buat saya film ini kayaknya sengaja dibuat khusus untuk para penggemar novelnya, karena mereka sudah tahu kisah dan latar belakangnya, kedalaman cerita jadi tidak terlalu penting, mereka hanya menunggu tampilan Tris dan Four secara nyata. Semoga mereka bahagia dengan pilihan Woodley dan James. Dan bila Anda memang penggemar novelnya, bersiaplah menyaksikan Tris lagi tahun depan untuk film sequel yang sudah diumumkan tanggal rilisnya oleh studio Summit dan Lionsgate berjudul Insurgent.

It scores 6 outta 10!


Posted via Blogaway

No comments: